Geografis dan Demografis Pulau Raas
Kecamatan Raas
Peta lokasi Kecamatan Raas
Provinsi Jawa Timur
Kabupaten Sumenep
Camat -
Luas 38,9 km²
Jumlah penduduk 34.784
Kepadatan 894,19 jiwa/km²
Desa/kelurahan 9
Raas adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Daerah ini terletak di Pulau Madura.
Kecamatan Raas mempuanyai luas total wilayah 38,9 km2 yang meliputi 9 desa. Kecamatan Raas terdiri dari 14 pulau, dengan 9 pulau berpenghuni, dan 5 pulau tidak berpenghuni. Pada sisi sebelah utara kecamatan ini dibatasi oleh Selat Madura, sebelah selatan dibatasi Laut Jawa, sebelah timur dibatasi oleh Selat Kangean, dan sebelah barat dibatasi oleh Selat Sepudi.
Jumlah penduduk Kecamatan Raas berjumlah 34.784 jiwa (Bappeda Kab. Sumenep, 2003). Komposisi penduduk Kecamatan Raas terdiri dari laki-laki sebanyak 17.046 jiwa (49,01 %) dan perempuan 17.738 jiwa (50,99 %). Rasio jenis kelamin sebesar 96,1 % dengan kepadatan penduduk sebanyak 894,19 jiwa/km2.
Sarana dan prasarana yang tersedia di Kecamatan Ra’as meliputi perhubungan, penerangan listrik, komunikasi, air bersih, perdagangan, pendidikan, kesehatan, sarana ibadah, kantor pemerintah, dan lembaga keuangan.
Sarana dan prasarana perhubungan berupa jalan, darmaga, dan sarana angkutan. Panjang jalan darat secara keseluruhan sepanjang 50,443 Km dengan kondisi jalan rusak 14,41 % dan rusak berat 19,82 %. Sarana angkutan darat bermotor terdiri dari truck, pick up, sepeda motor dan tidak bermotor terdiri dari becak dan sepeda.
Penerangan listrik di Kecamatan Ra’as belum menggunakan PLN/masih menggunakan Diesel. Sarana komunikasi juga tersedia cukup lengkap antara lain kantor telpon 1 unit, wartel 9 unit, kantor pos pembantu 1 unit dan warsel sebanyak 5 unit.
Untuk sarana air bersih semua menggunakan air sumur sebanyak 294 RT. Untuk aktivitas perdagangan Kecamatan Ra’as dilengkapi dengan pasar desa. Sedangkan untuk pengembangan sumberdaya manusia, Kecamatan Ra’as dilengkapi dengan sarana pendidikan yang cukup lengkap. Hal itu tercermin dari ketersediaan sarana pendidikan yang cukup merata pada semua level pendidikan. Jumlah TK sebagian kecil ada, SD sebanyak 29 unit, MI sebanyak 23 unit, SMP sebanyak 2 unit, MTs sebanyak 4 unit.
Sarana kesehatan di Kecamatan Ra’as terdiri dari Puskesmas, Puskesmas pembantu dan BKIA/Polindes. Puskesmas berjumlah 1 unit terdapat di Desa Berakas, puskesmas pembantu berjumlah 3 unit terdapat di desa Ketupat, Tonduk dan Gua-gua.
Kondisi keagamaan masyarakat Kecamatan Ra’as cukup beragam, hal itu ditandai dengan keberadaan sarana ibadah di Kecamatan tersebut. Sarana ibadah meliputi mesjid sebanyak 25 unit, surau/musholla sebanyak 104 unit. Untuk tata administrasi pemerintahan di kecamatan Ra’as tidak semua desa ada kantor desa. Sedangkan sebagai penggerak ekonomi dan keuangan di Kecamatan Ra’as juga sudah teredia lembaga keuangan yaitu KUD sebanyak 9 unit.
Sektor penggerak perekonomian Kecamatan Ra’as meliputi bidang pertanian tanamangan pangan, kehutanan dan perkebunan, peternakan, perikanan, industri, energi dan pertambangan serta wisata.
Produk-produk pertanian tanaman pangan meliputi padi, jagung, kacang tanah, kacang hijau, ketela rambat dan ubi kayu. Produksi pertanian tanaman pangan masih didominasi oleh jagung dan padi. Bidang kehutanan dan perkebunan terdiri dari mangga, kelapa dan mangrove. Bidang peternakan terdiri dari sapi, kuda, kambing, ayam dan itik/bebek. Bidang peternakan didominasi oleh sapi. Sedangkan bidang lainnya meliputi bidang industri (industri kecil hiasan kulit kerang, pengawetan ikan, pembuatan tikar pandan, hasil laut, dan kerang manik-manik). Bidang lain yang tidak kalah pentingnya adalah bidang pariwisata. Bidang pariwisata terdiri dari wisata budaya, konservasi dan alam.
Khusus untuk bidang perikanan , potensi yang dimiliki Kecamatan Ra’as meliputi penangkapan ikan di laut, budidaya dan pengolahan. Hasil penangkapan ikan di laut antara lain ikan karang, tongkol, teri, ikan hias dan rajungan. Usaha penangkapan ikan didukung oleh armada tangkap berupa perahu bermotor 546 unit dan tidak bermotor 299 unit.
Selain perikanan tangkap, bidang perikanan lainnya yang cukup berkembang yaitu budidaya perikanan terdiri dari budidaya air laut. Budidaya laut meliputi ikan kerapu, rumput laut, ikan karang dan ikan hias. Potensi sumberdaya pesisir dan laut lainnya adalah potensi mangrove seluas ± 1 Ha dan terumbu karang yang terdapat di Desa Berakas.
Bidang lain yang tidak kalah pentingnya dari penangkapan dan budidaya adalah pengolahan hasil perikanan. Potensi sub sektor pengolahan terdiri dari pengawetan ikan dan pengolahan hasil laut lainnya.
Dan sebagian dari orang-orang Raas baik usia dewasa dan berkeluarga melakukan perjalanan untuk usaha ke daerah Pulau-pulau di Indonesia. Tetapi mereka paling banyak di temukan di Daerah Denpasar Kuta Bali. Disana mereka memperdagangkan aksesoris melalui art shop( toko seni) disekitaran Kuta Legian dan sanur.Dan ada juga yang menjadi pengrajin dari kerajinan tangan dari berbagai bahan baik kerang, kelapa dan lain-lain. Dan kebanyakan orang Raas madura di Bali tinggal dalam keadaan berkelompok.